Taklukkan Hari Anda dengan Kenikmatan Kopi Terbaik! Klik di sini dan Temukan Tiga Blend Kopi Menawan dari Robusta Dampit Malang dan Arabika Gayo Aceh. Dapatkan Sekarang!

"Flankers" dan "Falcons" latihan terbang lintas Istana Merdeka

Pesawat Sukhoi Su-27 Flanker dan F-16 Fighting Falcon latihan terbang melintas di atas Istana Merdeka pada gladi pertama, Selasa (14/8). Latihan terbang lintas ini dalam rangka upacara peringatan HUT ke-67 Indonesia.

Sukhoi  Su-27 Flanker TNI AU
Sukhoi  Su-27 Flanker TNI AU

Rencananya, pesawat-pesawat tempur dari Skuadron Udara 11 dan Skuadron Udara 3 itu akan terbang lintas di udara pada ketinggian cukup rendah di atas Istana Merdeka seusai upacara peringatan detik-detik proklamasi pada 17 Agustus nanti.

Komandan Skadron Udara 3 Dragon F-16, Letnan Kolonel Penerbang Ali Sudibyo, memimpin formasi Double V Garuda Elemen 1 yang terdiri dari lima pesawat F-16.  Sedangkan Komandan Skadron Udara 11 Thunder Sukhoi, Letnan Kolonel Penerbang M Untung Suropati, memimpin formasi Garuda Elemen 2.

Dragon adalah kode panggilan (call-sign) bagi penerbang F-16 sementara Thunder untuk Su-27 dan Su-30.

Garuda Flight merupakan call-sign yang digunakan dalam misi terbang lintas itu. Terbang melintas dengan ketinggian 1.500 kaki dari permukaan tanah dengan kecepatan 420 knot perjam. Skenarionya, Sukhoi mengangkasa pukul 09.58 WIB diikuti F-16 pukul 10.00 WIB. Namun sebelumnya telah dilakukan pemeriksaan kesehatan bagi awak pesawat atau pre flight check (PFC).

Menurut Komandan Lanud Halim Perdanakusuma, Marsekal Pertama TNI A Adang Supriyadi, ini sebentuk kehormatan dan penghargaan negara kepada TNI AU. Sebab, ini kali kedua, pesawat-pesawat kebanggaan milik bangsa Indonesia, mengisi perayaan HUT kemerdekaan Indonesia. Yakni pada 2011 dan 2012 pada bulan Agustus ini.

Rencananya akan dilakukan gladi kedua pada esok hari, Rabu (15/8). Turut pula mendukung keberhasilan aktivitas ini adalah pesawat NAS 332 Super Puma sebagai kesiapan SAR.

Ini sudah merupakan standar operasional. Pesawat ini siap untuk mendukung pergerakan pesawat tempur seandainya terjadi emergency-eject. "Kemana pesawat tempur pergi pasti ada heli stand-by selaku penanggungjawab pertolongan saat darurat," kata Kapten Penerbang Guruh Mahardika, pemimpin NAS 332 Super-Puma.



Sumber : Antara